umbul

Dahulu ketika jaman kecil kertas berganbar ini namanya gambaran (untuk di Jakarta dan sekitarnya). kalau di kampung-kampung, di " jawa" terkenal dengan nama umbul.

Banyak cara untuk memainkannya biasanya di sebar, nanti yang gambarnya tertelungkup dengan tanah, berarti kalah dan membayar, juga dengan gambaran. Namun prosesnya lama sekali. jadi kadang-kadang seperti orang dewasa, gambaran ini kami ibaratkan uang, dan bermain " judi" dengan gambaran ini.

Dari kertas yang utuh biasanya terdiri dari 24 atau 36 gambar. berisi satu cerita yang tamat, seperti sebuah komik. misalnya saja cerita tentang tokoh-tokoh film populer yang dahulu hanya diputar di satu saluran yakni TVRI. Ada gambaran tokoh anjing pintar, "rintintin" film Star trek. tokoh detektif, Hunter. Bruce Lee. sampai tokoh Indonesia, Sunan Kalijaga.

gambaran ini sangat populer di jamannya. kalau di jaman Jepang ada seri gambaran Wayang, tapi di tahun 60-70an. tokoh2 herolah yang menjadi tema centralnya.
Sebenarnya era gambaran ini pernah berlangsung sampai tahun 80-90an. dengan tokoh-tokoh (juga) dari dunia televisi, seperti Teletabis dan satria baja Hitam. tapi anak-anak jaman kini terlalu jenuh dengan kertas-kertas bergambar yang tidak menarik ini.

untuk era 80-90an biasanya kertasnya kertas karton/lebih tebal/ lebar dengan gambar didominasi foto. sedangkan yang saya punya tahun 70an. masih digambar tangan, dengan kemiripan yang, " bolehlah" untuk ukuran seniman lokal era pabrikan. biasanya gambaran ini dicetak di percetakan Gunung kelud.

Kenangan lucu dan juga agak menyakitkan saya di masa kecil, ketika gambaran saya sebanyak 1 paci, hasil menang "besar" mengalahkan beberapa "penjudi" dibakar Bapak, di depan saya, karena setelah tergila-gila pada gambaran ini, jadi malas belajar. hi hi hi sedih banget deh mengenangnya....