Ekonomi tumbuh sangat cepat. komuditas seperti kayu hitam, coklat Damar, dan kopra adalah komoditas laris yang diperdagangkan di kota ini. Pada tahun 1913. Pemerintah Kolonial Belanda membangun gudang-gudang panjang yang bangunannya seperti hanggar pesawat.
Namun Bangunan gudang tersebut tidak dibuat dari semen batu bata dan pasir, pada umumnya tapi dari terbuat besi dan seng, yang diperuntukan sebagai gudang kopra.
Tempat penyimpanan komunitas perkebunan kopra perlu dibuat karena semakin lama semakin banyak kopra yang dibutuhkan untuk ekspor. dan jika kopra dibiarkan diletakkan di luar ruangan, terkena hujan dan panas, kualitasnya menjadi menurun dan gampang busuk. Itulah sebabnya dibangun gudang penyimpanan sbelum di ekspor ke Eropa. Belgia, Jerman dan terutama negeri belanda.
Kapal-kapal besar datang dan pergi mengangkut kopra ke Eropa untuk diolah menjadi minyak goreng, margarin, sabun, kosmetik, bahan baku makanan dan sisanya sebagai makanan ternak. Eropa khususnya Belanda kaya raya dengan komuditas kopra yang dikirim dari Donggala.
Pada masa kolonial banyak warga Eropa tinggal di Donggala. itulah sebabnya banyak bangunan-bangunan tua berarsitektur Eropa. termasuk banyak makam atau kuburan orang Eropa di sekitar kota. Donggala yang banyak dihuni komunitas Eropa juga pernah diserang, dan diduduki Jepang pada tahun 1942. Banyak warga Eropa menjadi tawanan Jepang pada masa tersebut.
Setelah perang dan kemerdekaan, kota Donggala masih terus bertumbuh, meskipun tidak seramai jaman kolonial. ekspor komoditas juga mulai menurun. Pesaing dari negara lain seperti Malaysia, Vietnam dan beberapa negara yang lain juga mengekspor kopra ke Eropa. Pada tahun 1978. pelabuhan dipindahkan ke Pantoloan di di wilayah Palu, Semua operasional pelabuhan Donggala, baik untuk kepentingan eksport import dan pengangkutan penumpang dipindahkan. aktivias perekonomian Donggala perlahan merosot bahkan nyaris hilang. Pasca bencana tsunami 28 September 2018, warisan kota bersejarah Donggala mulai terabaikan. kini kota makmur itu nyaris terupakan. sunyi sepi dan hanya tinggal cerita masa lalu, yang diceritakan pada anak cucu.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar